inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 19 Desember 2011
tablo rinai gerimis
: senja berhujan dia mengharap sepi datang demi rintik desau angin gemericik sunyi dan sepercik gelisah ahh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar