inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 28 Desember 2011
mata airmata buaya..!
: selamat berduka airmata buaya semoga engkau cepat menemukan lubuk baru penuh ikan gemuk dan berdaging tebal agar nyaman pula 'ngkau menyimpan buntang..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar