: belum cukupkah
kesakitan tanpa iba itu
betapa telah 'ngkau berikan
rasa
tetapi..
begitu mudah 'ngkau
menumpahkan airmataku
diamku menerima
kesakitan
ketika jiwa adalah "kita"
kukutuki kebodohan
untuk mau tersiksa
jika ini adalah cinta
maka,
deritaku lebih dari itu
tak ada yang salah
tetapi itu tetap tak mampu
mengurai
"tidak pernah lagi"
hingga terlalu banyak siksa
waktu tertinggal
siasia
dan
terabaikan
(Sajak Kolaborasi dengan Wild Rose)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar