inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 05 Desember 2011
-- siluet tangis malaikat --
: ... dan rinainya rintik
dalam segemuruh diam
nganga lubang memborok ... di bayang matahati
sementara
sajaksajak
tak sanggup lagi
mewakili
secuilpun kemurkaan
dan
seluka mimpi
ugh.. --keluh--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar