inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Jumat, 02 Desember 2011
kitab lamo
: ... dan badai berhujan batu membentur kaca memori pecah dalam ribuan kenangan tak pernah mati..!
bukankah hidup merupakan sebuah petualangan pendek yang terlalu singkat untuk sekedar diratapi..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar