Kamis, 22 Desember 2011

*****Ni kah..!?


... sehingga
rumahmu menjelma ruang sempit
tempat berkobar jihad akbar.
di rumah,
kamu bertemu musuh
yang lebih tangguh: dirimu!

di dalam rumah,
istri dan suami bisa akrab,
bisa mesra
karena ada kebutuhan bersama
sesaat atau selamanya.

tapi ingat
mereka juga bisa bertengkar,
sampai saling cakar
ketika keduanya bagai pohon
yang terpisah dari akar..

mereka jatuh
saling menimpa
saling mematahkan.

di Madinah
di dalam rumah
berkembang kemunafikan.

tiba-tiba bara emosi
membakar
sekerjapan hilang bentuk
tak tahu diri sendiri

tiba-tiba raja dan ratu ngambang
muncul dari cermin retak
ingin saling menindas dan menjajah.
tiba-tiba ada para pengecut
yang tidak berani mengakui kesalahan
dan kelemahan sendiri.

ketika sepasang kekasih
telah menjadi suami dan istri
sumpah bisa menjadi sampah
dan janji
menjelma bisa menohok

tetapi, sumpah dan janji kekasih
mungkin hanya tercetus karena emosi
yang setiap saat bisa diperbaiki dan dikoreksi.
sedangkan tekad untuk menjaga syahadat
tidak boleh rusak atau berkarat

Itulah yang harus menjadi ukuran
apakah
suami
istri
setia atau berkhianat.
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar