: tak bijak rasanya
jika 'ngkau meragukan setiaku
milyaran detik kugenggam cinta
meski baranya melepuhkan tangan
bahkan qalbu
hingga dingin meruap
terkadang bekukan pikir
-- taukah 'ngkau..? --
langkahku tetap
meski tertatih terkapar dirintang aral
terlanda badai ditembung luka
hingga
bukan pula sekali
langkah terhenti
hampir terlepas
genggam kita
-- 'ngkau tau..? --
1771 jam tergempur
gulungan badai
dingin mengiris temulang
dihantam galau
belum cukup sepadankah
duhai..?
kini tolong..
yakin
atau
paling tidak percayalah
tetaplah ke titik "tujuan kita"
seperti kita janjikan
bertahun lalu
-- semoga bertemu di titik itu --
sekalipun
terberai lantak
setiap bagian tubuhku
terpisah
dicincang pedang rintang
tertembus tombak aral
hadangiku
tiap detik pun
janjiku abadi
'ngkau tetaplah
belahan hati
katup bagi jiwaku
sebab
tulus air mata
luas hati di plateau qalbumu
takkan pernah
tergantikan
dan terlunasi
terkecuali
kubayar kesetiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar