Kamis, 16 Oktober 2014

Ugh..!

: malam mendatangi senyap
bergerumbul kabut asap
perih..
berpendar malas di bias mercury
sepi..
seperti memberitakan sunyi bertahta..
dengan manis
ia masih berlarian di pembuluh darah..
sendiri menapak sunyi qalbu

dan aku..
belum jua bernyali
untuk ‘sekedar’ menyampaikan sinyal
-- apalagi menyampaikan ‘proposal sayang’ --
atau..
aku memang pengecut, ya..!?

jawab, dong..

// sapa di cermin diri //


“apakabar..
hati
batin
qalbu
jiwa..

masih setia
membara
mengembarakah..?

atau
perlahan terbeku
lara bertubi
hingga senyap mengubur..?”

-- ah.. masih pucat bayang di cermin rengkah.. --

Rabu, 08 Oktober 2014

Damn..! (baca: Dem*)

..yang tak pernah kusesali
adalah bahwa;
aku pernah membangun cinta
bukan jatuh cinta..

membangun mighrab cinta
bersamamu
meski harus retak dan ambruk
tanpa bekas
tak mampu bertahan
‘ngkau tergoda kilau duniawi.. 


mungkin tak perlu apologi itu
sebab
takkan pernah ada pembenaran
apalagi penjelasan tentang segalaluka

-- masukkan saja ke lubang dadaku
agar tebok*nya hilang --

dem.


 *dem = sudah, *tebok = bolong (bahasa Palembang)

Selasa, 07 Oktober 2014

pekak-tuli

: hujan tiba-tiba rinai
menderai
di haribaan kelam..
gigir dingin menggelayut
setengah geram..
pikun
dihujat lolong ketololan..!
ah.. biarlah,
biarkan sepasang iblis meniup
telinga kiri dan kanan..
biar saja pekak tuli..
ditipu bisik
hingga bebal dipelihara sekalian..

toh tak ada urusan denganku.

....re-infected!

-- therefore, love moderately; long love doth so;
to swift arrives as tardy as to slow' --
(William Shakespeare - Romeo & Juliet)


-- cinta yang terbatas adalah yang tahan saat,
terburu dan terlambat tak pernah tepat --


: di sunyi ramaian
aku senyap,
diamku
diganggu siluet-Mu...
stagnan
mendengung
nyeri
berdenyut

sempalan banyak ingin
menggoda sekali.


--- aku pingin bersua..! ---

Rabu, 01 Oktober 2014

// 4 Utopia //

hal pertama berisi angan
tanpa biaya, alias gratis
tak ada yang dipertaruhkan

kedua, kenangan
seperti mata pisau
tajam dan tak pandang bulu

ketiga.. kenyataan
kadang menyakitkan
dengan segala konsekuensi

keempat.. harapan..
cuma sesuatu yang kosong
seperti berjudi..
hanya ada menang
atau
kalah..!

It’s up to you