by Efvhan Fajrullah on Tuesday, June 1, 2010 at 4:32am
(Sajak sang Putra Fajar)
: yang terlahir tanpa mengenal sang malam
yang menemui semburat kuning-jingga-nila-ungu
jemari mentari
yang merangkak mengejari bayang sendiri
yang terus melintiri misteri sang waktu
oh, akulah piranti debu akhirat
berkarat iba bernanti-nanti bodoh.
: yang terlahir tanpa mengenal sang malam
yang menemui semburat kuning-jingga-nila-ungu
jemari mentari
yang merangkak mengejari bayang sendiri
yang terus melintiri misteri sang waktu
oh, akulah piranti debu akhirat
berkarat iba bernanti-nanti bodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar