inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 23 Mei 2011
-- malam 33 --
: kulukisi kanvas malam dengan tirus senyummu
dan
kucatatkan dalam bibliografi qalbu ...bahwa
aku tak pernah menyesal
mencintamu
titik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar