percintaan aneh yang pernah kita semaikan dari
gorong-gorong hingga panggung gemerlap
dan geliat utan kayu, mungkin tak pernah lekang
pada memoar keabadian.
pertengkaran-pertengkaran kecil yang tak penting
bahkan menjadi terlalu penting untuk sekedar
menjadi catatan kecil hidup yang pendek.
kita pernah berjuang menjadi "saling"
se-saingan atau se-siangan..?
Saudaraku,
pisau bedah kita terlalu sering mengiris persoalan kecil
menjadi kepingan teramat kecil
: "barangkali Tuhan mempunyai rencana lain."
karena itu, kekenyalan dan kekerasan sejarah
menjadikan kita martir yang kerap tak pernah kita sadari, mesti tau.
Saudaraku,
ternyata omongkosong-omongkosong di tengah debat
tak ada awalan dan ujung, lebih bermakna dan berisi, kini
karena kita tak lagi jadi musuh kreatif
dan itu bukan main-main.
Saudaraku,
sejarahmu takkan berulang pada siapa pun
dari generasi bingung
sebab, kau dan aku adalah generasi hilang...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar