Pada An-Nissa'
--- Lafaz-lafaz sunyi yang menggeliat
pada sepertiga malam atau sholat lail?
garba iman yang mana lagi harus ditabuhi
dengan kucuran benteng nafsu...Allah, Allah!
pada setiap dengus nafas dan nafsu para nash,
pedang-Mu menebasi dalam ramadhan.
sajadahku berlari!
suara terompahnya terdengar sampai Hira,
gemerisik jilbab dan mukenah para an-nisaa' bagai gemerincing baju zirah pada perang Badar
....sementara ingin yang lebih dari ingin
mengental menjadi gumpalan bayang para syuhada
Perang! Perintah-Mu.
lebih besar dari, Uhud, Badar, Khandaq, Hunein
atau perang dunia sekali pun, di hadapan.
dengan musuh-musuh yang makin canggih
menggerogoti, merampok aqidah, moral,
kesetiaan, bahkan iman
-- aku makin terseret dalam pusaran --
entah apa!
kemana?
sajadahku berlari,
makin jauh!
--- Lafaz-lafaz sunyi yang menggeliat
pada sepertiga malam atau sholat lail?
garba iman yang mana lagi harus ditabuhi
dengan kucuran benteng nafsu...Allah, Allah!
pada setiap dengus nafas dan nafsu para nash,
pedang-Mu menebasi dalam ramadhan.
sajadahku berlari!
suara terompahnya terdengar sampai Hira,
gemerisik jilbab dan mukenah para an-nisaa' bagai gemerincing baju zirah pada perang Badar
....sementara ingin yang lebih dari ingin
mengental menjadi gumpalan bayang para syuhada
Perang! Perintah-Mu.
lebih besar dari, Uhud, Badar, Khandaq, Hunein
atau perang dunia sekali pun, di hadapan.
dengan musuh-musuh yang makin canggih
menggerogoti, merampok aqidah, moral,
kesetiaan, bahkan iman
-- aku makin terseret dalam pusaran --
entah apa!
kemana?
sajadahku berlari,
makin jauh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar