melompati paritparit setiap sudut dan simpangan
kepi-kepi berterbangan dengan segala riuh kepakan sepi
entah pada tikaman ke-berapa,
aku jadi terasing
menghiba dalam runtuhan kota diam
sang gulana
menepilah, hingga ke ujung siang
biar kupunguti percik-Mu
untuk kutaruh
di kaleng-kaleng bocorku
akhirnya...
untuk kediam-an yang teramat sunyi
aku jadi pangling.
kepi-kepi berterbangan dengan segala riuh kepakan sepi
entah pada tikaman ke-berapa,
aku jadi terasing
menghiba dalam runtuhan kota diam
sang gulana
menepilah, hingga ke ujung siang
biar kupunguti percik-Mu
untuk kutaruh
di kaleng-kaleng bocorku
akhirnya...
untuk kediam-an yang teramat sunyi
aku jadi pangling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar