Jumat, 20 Mei 2011

Minority

oleh Efvhan Fajrullah pada 01 April 2010 jam 2:23
 
 
Lur,
mabuk kita
sering halalkan perdebatan panjang-panjang
hingga lupa ruang-waktu menghilang direguk sungkan
melepaskan kacamata-kacamata pandang
demi keluasan pikir-rasa atau logika miring-miring
lupakah kau
dengan mimpi bersenandung kocak di liur harap?
Semoga tak hilang dari kait atau simpul batin
Lur,
tradisi kita adalah sampah kejujuran
yang dipanggang di atas oven kebenaran
tetapi tak pernah jadi matang, malah mutung
lalu dimakan anjing kerong berbuntut caplang
Kita Melayu yang bukan lari kata orang Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar