(cubitan sambil lalu - Latin)
: Untuk para Nash
sekian koma sekian skala Richter
dan bergunung gulung ombak-lantak
mungkin hanya cubitan sambil lalu dari-Mu
karena kami sering menafikanmu ya, Rabbi
sering lupa seruan-Mu, wahai Allah
Jika Kau cubit hati yang jengah
malu hingga mau bercermin di rengkah bumi
maka jangan hanya cubitan
dan teguran yang Kau anugerahkan
oh, Sang Maha...!
Tetapi, takkan sanggup kami memikul Maha azab-Mu
meski hanya cubitan sambil lalu dari-Mu
duhai, Maha Pengasih
kami tetaplah mainan butiran zarah bagi-Mu
yang Kau perlihatkan
bahwa cuma Kau yang berhak untuk sombong, ya Allah.
Jangan palingkan wajah-Mu.
: Untuk para Nash
Maut datang sepersekian masa tanpa sempat dirapal
sekian koma sekian skala Richter
dan bergunung gulung ombak-lantak
mungkin hanya cubitan sambil lalu dari-Mu
karena kami sering menafikanmu ya, Rabbi
sering lupa seruan-Mu, wahai Allah
Jika Kau cubit hati yang jengah
malu hingga mau bercermin di rengkah bumi
maka jangan hanya cubitan
dan teguran yang Kau anugerahkan
oh, Sang Maha...!
Tetapi, takkan sanggup kami memikul Maha azab-Mu
meski hanya cubitan sambil lalu dari-Mu
duhai, Maha Pengasih
kami tetaplah mainan butiran zarah bagi-Mu
yang Kau perlihatkan
bahwa cuma Kau yang berhak untuk sombong, ya Allah.
Jangan palingkan wajah-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar