inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 02 Januari 2012
renjana hujan 00.52
: kuabadikan hujan malam ini untuk tak kukenang hingga fajar nanti agar embun luruh kutaruh simpan di seloki kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar