inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 04 Januari 2012
sajak: setuo gilo*
"masih nyari-nyari tambatan qalbu yang pernah kelebu* di larut waktu bersisih dan.. jika 'ngkau memang mencinta jangan pernah berjanji untuk tak saling menyakiti tetapi berjanjilah untuk tetap bertahan meski salah satu tersakiti..!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar