inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 19 Januari 2012
peringatan buat mata..!
: maaf saja...sebenarnya aku belum membutuhkanmu tetapi... rengekanmu -- yang tak berhenti itu -- membuatku pusing berkeliling-keliling jadi... kuputuskan untuk mengabulkan permintaanmu untuk segera tidur wahai Ngantuk..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar