inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 31 Januari 2012
Satire On..!
: genggam saja muntahan angkuh itu lalu lempar ke muka manismu jilat hingga tandas setelah itu, baru 'ngkau bisa jelaskan apa rasanya padaku..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar