inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 02 Februari 2012
troya tanpa peta
: ... tibatiba mimpi menyusup menelisik bianglala di belakangnya berlarian kecil di ladang penuh ranjau dia meneriakkan serapah tanpa retorika alasan dan basabasi sebut saja serangkum marah "ke mana arah..!?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar