inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 28 Februari 2012
salam dari tadi...
: 'ngkau yang siapa sedari kapan telah kutiupkan ejaan lafadz namaMu pada sisip jeruji waktu semenjak itu sadari diri ruangku kian sempit tanpaMu..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar