inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 12 Februari 2012
13 Safar
: terbakar di tungku harapan bara membekam abu padam lalu terberai dipeluk angin musim prahara bersemandi dengan kepongahan masihkah kita bersìsa debu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar