inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 08 Februari 2012
last note
: takkan pernah jadi "segala yang terbaik', duhai.. jika ternyata jalan tersusur berbeda arahtuju hingga kasih tak berhingga, setia tanpa batas pun cuma kesiasiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar