inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 22 Februari 2012
ngapo nian..!?
la kukatoke: "tak perlu banyak secukupnya saja sekarang lihat muntah, kan..?"
jadi.. telan saja muntahmu semoga jadi darahdaging dan mengental di urat darah..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar