inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 19 Februari 2012
ilusi di kampung IV
: bulan peyang separuh bayang tersenyum simpul berpigura pintu tenda
kampung IV berselimut dingin kabut ungu dan aku bergelimang cahayanya binar cuaca menegaskan rindu jatuh bersama bayang wajahmu..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar