inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 14 Februari 2012
kebetulan yang bukan kebenaran
: tibatiba kekosongan memasukiku ia membisik "hidup cumalah penggalan fragmen serupa puzzle berjudul kebetulan
jadi, kenapa mesti susah jika dia menentukan pilihannya sendiri?"
-- aih, ternyata.. kebenaran memang hanya milik Allah--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar