by Fajar Barasukma on Monday, October 3, 2011 at 12:25am
-- pada embun di tengah kabut asap --
"...duhai embun,
akan dengan sungguh
sungguh kukatakan
pabila kutempuhi deritajiwa
pada lava tanya
dan gelisah...
aku 'kan tetap mengingatmu
agar 'ngkau mengerti
bahwa 'ngkau
telah sejukkan
segenap nestapaku
-- meski 'ngkau takkan pernah tau --
akan dengan sungguh
sungguh "kumohonkan maaf"
telah mengganggu hidupmu
karena bagiku...
'ngkaulah penjelmaan sang embun itu"
"...duhai embun,
akan dengan sungguh
sungguh kukatakan
pabila kutempuhi deritajiwa
pada lava tanya
dan gelisah...
aku 'kan tetap mengingatmu
agar 'ngkau mengerti
bahwa 'ngkau
telah sejukkan
segenap nestapaku
-- meski 'ngkau takkan pernah tau --
akan dengan sungguh
sungguh "kumohonkan maaf"
telah mengganggu hidupmu
karena bagiku...
'ngkaulah penjelmaan sang embun itu"
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar