inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 13 Oktober 2011
--at least --
: jarak terdekat semakin jauh.. kita tak lagi bersapa, tak lagi bertemu, bercakap dalam damai lalu silam terkarut tempias mimpi yang enggan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar