inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 17 Oktober 2011
polar
: pernah kuutarakan dengan sungguh-sungguh
bagaimana mungkin aku memenangi hatimu jika perbincangan qalbu kita keruh bersungut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar