inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 10 Oktober 2011
mestinya...
: kutelisik 99 boks di hatiku
kuperiksa satu persatu,
kutemukan 'hilang'
pada boks yang seharusnya paling indah,
berisi 'kamu'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar