inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 03 Oktober 2011
-- at least --
: jarak terdekat semakin jauh..
kita tak lagi bersapa, tak lagi bertemu,
bercakap dalam damai
lalu silam terkarut tempias mimpi yang enggan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar