'ngkau takmau tau..
tetapi, tiba-tiba
aku ditikam berkali-kali
oleh segala yang bermakna
dan indah
bersamamu..
sementara
setiap detilnya tersusun rapi
tak berdebu
setitikpun
di lemari memoarku
Abadi..!
nah,
dia menikam lagi..
tepat ketika kau terima,
saat 'ngkau baca
pesan ini..!
Ugh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar