inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 21 November 2012
-- Reject --
: setidaknya kita pernah saling.. apapun itu akan kutertawakan semua kebodohan dengan ramah, berkulum senyum sungguh, deh.. cukup pastikan saja sudah sangat tidak ada apa-apa
semoga 'ngkau damai dalam khianatmu bahagia dengan dustamu Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar