Rabu, 21 November 2012

Reo Vitalis

: hujan hadiri perayaan senja kali ini 
cahayanya berpendar pada gerimis turun 
mencipta sungai buram, pekat, luap meruah kenangan 
dan..
masalalu menunjukkan siapa kita..!?
memaksa untuk "percaya",
terkunci karat 
menjadi boneka memoar permainannya..
dibangun oleh pikiran belaka
ah,
betapa membutakan..! 

sedang di margin paling ujung..
sang hati ingin hidup di masasekarang 
rasain.. 
coba saja lihat di sana 
semoga 'ngkau dapati sungai cahaya.. 
tapi,
cukup terlambat untuk menyadari itu sekarang, kan? 
haha..


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar