hujan lagì di sini
seperti memberitakan sepi yang bernyannyi
seperti lengking biola berderak
tergesek gergaji..
ia memainkan rentang irama,
meretak nada kelima
bug.. bug.. bug.. berulangkali
...
dan,
gemuruh geledek sambaran petir
menjadi harpa
melengking pula ditetak
ditolak-tolak menggempur lantai bumi diri
hingga terkoyak-masai
jelas saja aku kecewa..
jadi, tak perlu penjelasan apa-apa
toh akan lebih menyakiti gendang telinga batinku..
- cukup nikmati saja, apapun yang terjadi -
jauh lebih nyaman, kan?
gemuruh geledek sambaran petir
menjadi harpa
melengking pula ditetak
ditolak-tolak menggempur lantai bumi diri
hingga terkoyak-masai
jelas saja aku kecewa..
jadi, tak perlu penjelasan apa-apa
toh akan lebih menyakiti gendang telinga batinku..
- cukup nikmati saja, apapun yang terjadi -
jauh lebih nyaman, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar