seketika metrum hidupku sumbang
nada
metronomnya pecah
dalam kepingan kelumpuhan
tiba-tiba
harus kumurkai sang taqdir?
betapa tragis kabar dari langit?
ayayayay.. 'tuhan', '
ngkau memang bangsat..!
-- terimakasih 'tuhan', atas kesombonganmu..! --
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar