"sesungguhku
mengintimi malam
hingga tak dapat lagi
menenun bayangmu
menenun bayangmu
dalam songket bermotif hati
benang emas
benang emas
pada roncenya
ku tak mampu lagi,
jadi maafkan..
bagaimana bisa mengingat mimpi
jika sekejap tidurpun belum kutemui?
dan maaf,
aku mulai berhenti mendo'akanmu
sebab,
aku terlupa berdo'a untukku..!"
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar