inilah sajakku, sayang… sajak seseorang yang terpenjara dan menyandarkan kehidupannya pada mata kail kenangan.. namun, bukankah selalu ada batas, meski untuk jiwa yang paling amarah sekalipun..? (rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 19 November 2012
Rejective
"sebelum jadi ritual basi tanpa basa..
aku ingatkan kali terakhir, karena 'ngkau tak pernah menanyakan..
bahwa:
kupastikan untuk tak akan bertemu..
dalam situasì dan kondisi apa pun,
lagi..!!
awas, ya..
atau dengan sangat terpaksa..
aku kuras ruang penetasan kalian, hah..?"
(ngedumel: dasar nyamuk tak tau diri..
udah pake lotion anti mereka pun,
masih juga nekad masuk kuping segala..!
huh..)
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar