Selasa, 31 Januari 2012

Well Done !


 "...


 

: barangkali
memang tak mudah
untuk 'sekedar berucap' kata
maaf?
sedemikian batu kah
hati itu

atau memang
'ngkau tlah tak punya empedu
seirispun..?

.

-- W... --



: maafkan kesungguhanku
menginginmu
sebagai pengantin qalbu
bahkan
dengan usaha paling tercela
sekalipun..!
sebab
bagiku cuma 'ngkau
mempelainya

jadi tolong..
entaskan saja harapmimpi
bukankah telah tunai
segala dendam..?

--ahh.. 'ngkau pasti takmau tau.. --

.

Satire On..!



: genggam saja
muntahan angkuh itu
lalu lempar
ke muka manismu
jilat
hingga tandas
setelah itu,
baru 'ngkau bisa
jelaskan
apa rasanya
padaku..!


.

Senin, 30 Januari 2012

freewill:

 


"kita pernah terlalu dekat
hingga
sering tertukar identitas
'ngkau
berkaca cermin
di bayangku
aku
bercermin bayangmu
tetapi jika
bahagiamu
adalah
tanpa keberadaanku
maka,
dengan segala bening
ikhlas langkahku
-- meski tak pernah rela --
menjauh sirna
enyah
dari tiap hela nafasmu..!"

.

Sabtu, 28 Januari 2012

catatan di selembar kertas bungkus rokok


minggu ketiga - Januari ini

: begitu banyak kesakitan dimamah sunyi malam
terus menerus sesepi hati
menanti kecuali fakta
bahwa aku tak dapat melihatmu  - lagi -

tingginya langit mimpi
menentang jauhkan lamun 
bahwa ‘ngkau tak di sini
bintang enggan mengerling

sama seperti malammalam sebelumnya
bulan seiris memicing di sebalik mendung
tanpa kata
berbaur dengan jalang imaji

 

ah,
jika saja tak 'ngkau biarkan mengenal cinta
seperti desau angin hembuskan dingin
dipersona non-gratakan

"bodohnya aku..!"

-- menyerapahi diri --
rencah rasa menari tangis melihat langit
pecah dalam ribuan kembang
bunganya menebar sangit

tanpa kata, dinding api menemukanku
hangus terabu


(Sajak Kolaborasi dengan Dwi Andari)

kontraharmoni

bincang tepian malam di ruang imaji
seorang perempuan berharap
sang lelaki mengimpi: 

"Lelaki tergagah
di hati wanita
bukanlah yg paling kekar
melainkan
yang mampu mendengarkan 
dan
mengerti curahan hatinya.."

lantang sang perempuan
menegur lelaki pengimpi


"... sedangkan 
perempuan "ter"indah
di hati lelaki
bukanlah
yang paling cantik wujudnya
melainkan
yang mampu menghargai
serta
memberinya semangat hidup..!"

bisik lirih lelaki pengimpi
meneruskan tidurnya yang terpotong


(Kolaborasi dialog puitik dengan Dyah Dhifha - 26 Januari '12)

tausyiyah nikah 3 Rabiuul'awwal


lantunan doa' serupa pesan
sang ayah mempelai wanita..

 
"ingatlah bahwa; 
istri yang baru saja engkau nikahi..
dia tidaklah semulia Khadijah
juga tak setegas 'Aisyah
atau setabah Fatimah
apalagi secantik Zulaikha
ia
hanyalah seorang wanita akhir zaman
yang berusaha
dan
berjuang untuk menjadi
wanita sholihah

sedangkan
suami yang baru menikahimu..
tidaklah semulia Muhammad
atau setaqwa Ibrahim
juga tak setabah Ayub
tak segagah Musa
apalagi setampan Yusuf

ia
hanya seorang pria akhir zaman
yang mempunyai cita dan ingin
membangun keturunan
yang sholeh dan sholeha..!"

-- karena itu..
camkan oleh kalian berdua
bahwasanya pernikahan; 
sesungguhnya salah satu jalan
menginsyafkan diri
betapa perlunya iman dan taqwa -- 

.

neraka dunia


 

: andai kutau
jatuh cinta itu menyakitkan
maka
aku takkan pernah berani
untuk jatuh cinta
karenanya.. 
jangan pernah jatuh cinta
tetapi
mulai sekarang
cobalah
untuk
bangun cinta..!

.

Kamis, 26 Januari 2012

kado UlTah paling indah..!?


: selamat ulang tahun,
ujarnya
di tanggal yang berlalu..

 
"maaf,
aku tak bisa
memberikan apa-apa
pada hari Ulang Tahunmu kemarin
kecuali..
se-lukanyeri"

katanya lagi
sembari
menyelipkan kertas
bergambar hati
bertuliskan..
'Walimatul Ursy..!'

 .

bukan milik


 : karena
'ngkau tlah ada yg memiliki,
dan...
terusterang
aku
tak punya keberanian
merebut hatimu
sebab
Allahlah
pemilik hati dan jiwamu itu..!


 

-- Aku tak punya hak memiliki. --


.

Rabu, 25 Januari 2012

aku --tidak-- baik-baik saja..!!

: tolong..
kumohon jangan
tanyakan lagi
se apa pun sayangku
sebab
cuma dua hal
yang mampu melebihi itu
pertama
Dzat Maha Sempurna..
Allah Subhaanawata'aala
ke-dua
mahluk termulia.. Rasulullah
itu saja



dan..
jangan pernah coba bandingkan
se apa pun lukaku
karena
aku --tidak-- baik-baik saja..!
camkan itu..!


.

Selasa, 24 Januari 2012

"ada.." (kekhawatiran Ali bin Abi Thalib)

"aku khawatir
terhadap suatu masa
yang rodanya dapat menggilas
keimanan

keyakinan
hanya tinggal pemikiran
tak berbekas dalam perbuatan..
banyak orang baik tetapi tak berakal
ada orang berakal tapi tak beriman



ada lidah fasih tapi berhati lalai
ada yang khusyuk
namun sibuk dalam kesendirian
ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan.

ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi
banyak tertawa
hingga hatinya berkarat
dan
banyak yang menangis karena kufur nikmat

ada pula yang murah senyum
tetapi
hatinya mengumpat
berhati tulus tapi wajahnya cemberut

ada yang berlisan bijak
tetapi tak memberi teladan
dan
ada pezina yang tampil jadi figur

ada orang punya ilmu
tapi tak faham
sedang yang faham tak menjalankan

Ada yang pintar tapi mbodohi
yang bodoh tak tau diri

ada yang beragama
tapi tak berakhlaq
yang berakhlaq tapi tak bertuhan"

-- diantara itu semua, aku ada di mana? --

.

11 menit : 7 setengah tahun


 


: se-perberapa orang
mengatakan
apa yang di pikirkannya
beberapa lain
mengutarakan
apa rasanya
tersedikit
menyampaikan
isi jiwanya
dan
itulah intinya..

tak semua hal mampu dianalisis
dengan logika..!
 

Minggu, 22 Januari 2012

op 4 u


 
: cuma berharap..
kalau memang
kita harus terberai
mari lakukan selembut mungkin
sekiranya memang
'ngkau telah menemukan jalanmu
tolong beri telunjukmu
untuk arahku

sebab
tak akan pernah usai
segala yang pernah kita mulai
jika
'ngkau dan aku
terlalu angkuh untuk "sekedar"
mengucap maaf..!

-- mohon dengan sangat bertemu di sisa waktu..! --

Sabtu, 21 Januari 2012

ujar-ujar sok filosofis seorang asmaraman sinting..!


: ..... memberikan
seluruh cintamu kepada seseorang
bukanlah jaminan
dia akan membalas cintamu
jangan mengharap balasan cinta
tapi tunggulah
sampai cinta berkembang di hatinya
tetapi jika tidak..
maka berbahagialah
karena
cinta tumbuh di hatimu
dan
berbanggalah..
bukan karena dicintai
tapi
berbahagialah bisa mencintai.

 
terakhir..
butuh waktu singkat
untuk menyukai seseorang,
tapi butuh waktu seumur hidup
untuk melupakan
orang yang benar-benar kita cintai
sebab itu,
jangan pernah
memulai belajar melupakan
tapi
mulailah belajar mempertahankan..

-- sampai bertemu di ujung harap.. --

.

senianan..!?


 
cara sehat
untuk sakit:

kalaukalau setiba
di ruang kesakitan
sudah kubilang..
"tak perlu banyak
secukupnya saja
sekarang lihat..
muntah, kan..?"

bolehlah 'ngkau simpan
dalam ampul
lalu
tusukkan
ke urat nadi
jadikan infus
atau
teguk ulang
sebagai suplemen tambahan
puas..?

.

dialog para elang pada musim lara..


 
: saudaraku..
aku melihatmu terbang
tenang
melayang
mengepakkan sayap
dalam seribu bayang kosongku
kunyanyikan lagu kita pelanpelan
karena
aku takut rembulan padam

taukah engkau..
bernada aku mengenangmu
yang dulu setia menemani
saat ragu
hilang arah
bahkan teranjau
di puncak bukit berbait

oh elang..
seluka apapun 'ngkau
aku tetap setia
pada rasa guratan
luka-lukamu

-- maaf
jika selalu kusebut 'ngkau
dalam setiap igauku..! --


.

Jumat, 20 Januari 2012

-- J'aurais.. --










: tanpa bicara.. ia datang
dan
tanpa aba-aba.. dia pergi
maka.. tertinggallah daun hati
menggelepar seperti demam
di titik tertinggi derajat

duh..
...
sebelum semua mungkin
harus kulakukan adalah
menanggung mahasakit
paling tergetas
untuk sementara waktu

karena
pada akhirnya yang tersisa
hanya
bekas luka berguratan
di sepanjang memoar berjalan
ugh..



.

Ti Voglio bene assaie..!


"harusnya.."
dia membisik tanpa suara
seperti sesalan sepanjang sejarah

: seorang perempuan pecinta
menghitung jatuh rinai hujan
menceloteh bayangnya
di cermin kolase
dia membisik
tetap tanpa suara
"harusnya..
tak kulakukan itu
mestinya acuhkan saja
sesuatu
yang tidak bisa kulihat
seharusnya
tidak melihatmu sama sekali
harusnya aku lari
tak bertindak
seperti tidak mendengarnya
atau
anggap tak terdengar.."

-- mestinya cinta tak perlu kudengarkan sama sekali --
bisik lirih lagi di ragunya

mungkin
dia
perempuanku..!?

.

Kamis, 19 Januari 2012

...dong..!



: tulis saja sajak sesukamu
apa pun itu
biarlah katakata
menjadi kalimat
paragraf
atau apalah.. namanya
setelahnya
biarkan dia
menemukan jiwa
atau
kematiannya
biarlah..

"sama halnya jika
seseorang cukup bodoh
meninggalkanmu
maka, 'ngkau harus pula
cukup pintar
melupakannya
tak perlu
memintanya bertahan
ketika
ia mengingin pergi..!"

.

peringatan buat mata..!



: maaf saja...sebenarnya
aku belum membutuhkanmu
tetapi...
rengekanmu
-- yang tak berhenti itu --
membuatku pusing
berkeliling-keliling
jadi...
kuputuskan
untuk mengabulkan
permintaanmu
untuk
segera tidur
wahai Ngantuk..!

.

aprosodia

Lascia che la Vita che ti gira intorno,
ti attraversi L’anima...

Biarkan kehidupan yang berputar di sekitar Anda,
jiwa akan melaluinya ... (Pepatah Italia)

: seorang pengemis
bermeditasi
di tengah jalan
merapal segala kenangan

seorang anak kecil
menegur diamnya
dia membisikkan
separagraf
pesan singkat
dari kilas masa lalu;



"hei.. jangan berlari mengejarku
hanya karena
'ngkau merindukannya
sebab,
jika ia memang layak
ia takkan
berada di belakangmu
melainkan
di sisimu..!"

pengemis bangkit
dari khusuknya
melempar pandang
dan
yang terlihat olehnya
cuma sepetak harapan
dengan guntingan koran
bergambar gaun pengantin
pada etalase mimpi..
"ha ha ha ha ha..!"

-- ia ketawa...! --

.

mock intrique

 
: mungkin saja
friksi mencipta panas
atau kehangatan sesaat
tergantung
sudut pandang
situasi
kondisi
toleransi
masyarakat
timur
jangan pula nanti dibuat akronim
hingga memancing khayal
untuk ngelonjor
jangan..

.

Selasa, 17 Januari 2012

prosody


 
: sejak ini
tak perlu memusuhi waktu 
pugar landasan 
jalani saja 
niatan ke depan
putuskan
segala benang ikatan 
tak bertuju jelas 
sebab 
kaul maut itu 
sudah terjanji
dan
pasti tertepati

maka menyaksilah
tanpa harus marah
sembunyi
apalagi murka
cukup nikmati
hingga saat itu tiba


.

Minggu, 15 Januari 2012

(seperti pagi biasanya)


  
: burungburung malam
kepagian pulang
masih sama
seperti pagi kemarin
dan
kemarinnya
berteriakpekik
nyaring
di lanskap awan
juga seperti biasanya
di bingkai udara
angin
yang masih sama
seperti
hari yang sudahsudah
rutin tanpa

-- ya, jika begitu... sudahlah.. --

.

Sabtu, 14 Januari 2012

farce nor subjek


 
: tanpa klausa
asyam
menjadi hal lumrah
kaum dahriah
merayakan kematian tuhan
di meja judi
sembari teriakkan yelyel
slogan
dan basabasi
"kitalah pemilik negeri..!"

. 

Rabu, 11 Januari 2012

penganggon liau

: pada siapa lagi
harus kuceritakan
hikayat panglima Moci si penguasa sungi?
pada apa pula
akan kulantunkan
senjang, guritan, betadut atau tangis dalu
irama Batanghari-an zaman bingen
terteguk irama remiks
kaset, cd 
dan 
jargon kemunafikan menggunung
berlapis lamat songket benang emas

mimpi betangas sebelum pengantin
kita lupa adat ningkok-an
-- karena kau takut dengan masa depan --
aku takut labilmu mapan
dan 
belido telah jadi urban  
jero kerambak
cinta jadi berhala

Oh, jiwa yang naif
ringam dengan main hati 
dan 
butek pikir,
berkutat-kutik adat dan sara
aku ingin mencuri taqdirku
lipat, simpan
dan
masukkan gerobok bercermin besar
biar saja  
penganggon liau
dan polor tak terhidang
kelakar kita 
tentang rumah-tangga, usai

dem.

: Gades Plembang.

Catatan: (italic) adalah kata dari bahasa Palembang atau Sumatra Selatan.

rindu di pelupuk mimpi

: mimpi itu
melayangkan jiwa
membungkam bibir
coba rekatkan dirimu
yang tak terjamah
dan
dalam mimpi itu kutemukan
setengah hatiku
pernah jatuh
di tamanmu
berserak
ditemani embun
yang juga menceritakan
mimpinya
hingga terjelang fajar

andaikan
aku membenci malam
takkan lagi kutemukan
dirimu dalam lelap
untuk
menghangatkan mimpi
yang dingin

dan
bilakah membenci pagi
takkan lagi dapat kukhayalkan
hangatnya bibirmu
kala menyampaikan kecupan di kening

ah,
betapa hampa
tak tahu lagi mauku
bilamana 'ngkau tiada
di samping bahuku
menemani rindu
di pelupuk mimpi
mimpi kita..?

(Sajak Kolaborasi dengan Delima de Wilde Sri)

.

Selasa, 10 Januari 2012

rayumu tak terlerai

: hingga
jatuhku berkali 

tanpa keluh
berpeluk rindu 

semaian birahi ... tanpa katakata
'ngkau setia 

diam renungsemedi
kelak
kupertaruhkan 

segala letih-lelah
menemuimu 

dalam cumbuan
semerta 

luapan jiwa berjiwa
nanti..

dimana ?...













: halimun jatuh mencipta irama hening
siluet senyum tirusmu
tiris diujung
kanopi awan
aku masih setia
mengeja irama hujan
pada setiap titik rintiknya

- kau dimana ? -


.

Minggu, 08 Januari 2012

hujan dinihari


 
: purnama di ubun-ubun
rinainya riuh
berlindap
semerta dingin
mendekap
ugh..
hujan rindu
dì sini
saat menuai sunyi
mengipuk jiwa
di
titik nadir..!

.

ngapo nian..!?










lah kukatoke:
'tak perlu banyak
secukupnya saja
sekarang lihat..
muntah, kan?

jadi..

telan saja muntahmu
semoga jadi darahdaging
dan mengental

di urat darah..!

kujelang 'ngkau..!














: sambil meneriakkan
jargon pendaki gunung
seperti biasa..
"mencumbumu
... bukan 

untuk ditaklukkan
tetapi
menikmati letih
dan
dingin
bersandar

di dinding angin...!


Ngopi Pagi












: aroma ruapnya
menggelitik bulu hidung
tolong..
jangan langsung diteguk
... seruput saja
nikmat rasakan
hangatnya
di
tenggorokan..!
seperti cinta,
maka
biarkan kafein
mengendap 

dalam darah

hmm...




F.I.T


 
: dan esok...
adalah permulaan
kepanjangan nasib
menemu puncak rindu
bukan sekedar menguji
melainkan menikmati
rejaman letih
pelintiran lelah
demi
sebuah "keyakinan"
itu saja..!

.

Kamis, 05 Januari 2012

katakatakita serimpetan


 
: huft..
harap maklum saja
jika terserimpet
lidah
kata, kalimat,
hati
cemburu, ringam, marah, kesal
otak
kram, pening, migren
sampai
inboks, komen,
buyar berantakan
tak karuan

-- ... hingga sadarkanku
bahwa; persahabatan
jauh lebih nikmat
menyehatkan jiwa
tinimbang kemarahan
dan
khilaf-murka
maafkan..
dengan segala bening..! --

Rabu, 04 Januari 2012

sajak: setuo gilo*


 
"masih nyari-nyari
tambatan qalbu
yang pernah kelebu*
di larut waktu
bersisih
dan..
jika 'ngkau
memang mencinta
jangan pernah berjanji
untuk tak saling menyakiti
tetapi
berjanjilah
untuk tetap bertahan
meski
salah satu tersakiti..!"

.

Selasa, 03 Januari 2012

interlude 2 menit 17 detik


 
: violin
pada D minor5
ketukan 2 per 4
tanpa jeda
terhenti
pada bar ke-6
irama batanghari
kanyut
kenyot
dikunyah lara

-- tak ada reffrein --

.

menunggang mimpi


 
: sepertinyaku harus
cepat memasuki lelap
agar tak terkunci
mimpi
membuat taqdir berpaling
dariku

ego kerap menggumpal
masih bertahta
di suhu titik terendah
hingga
waktu matangkan malam
dan terpasung
dalam nyalang

-- rupanyaku harus
belajar menyikapi nikmat dan sapaanNya
untukku, hidupku --

tolong..
sisakan satu jika dapat
apapun itu..!


(Kolaborasi dialog puitik dengan May Scarlet Maryam Dachlan) 

Senin, 02 Januari 2012

diorama perahu kertas


 
: melayar
tanpa sauh
terbentur di pintu laut
tak bernama
baginya;
kematian adalah tantangan
mempertegas kata
mengingatkan
untuk tak melupakan
kenikmatan waktu
sebab itulah
kematian
yang memberi tau 
untuk saling jujur
berucap, bersikap, berjiwa
saat ini juga
bahwa;
apakah kita saling mencinta..!?"

-- terserah --

.

serambu keliru..!


 
: terlalu banyak rambu
dan tanda tak perlu
tanda tanda
tanda tangan
tanda tanya
tanda lalulintas
tanda bibir
menjadi rambu
dan rambu keliru
ketika makna dinikahi pakna
nah..?


.

renjana hujan 00.52


 
: kuabadikan
hujan malam ini
untuk tak kukenang
hingga
fajar nanti
agar embun
luruh
kutaruh simpan
di
seloki kenangan

dan..
kuhirup
sepagi mungkin
ugh..

carpe diem* atawa frekuensi tanpa hambatan


In the name of God, Most Gracious, Most Merciful  By (the Token of) Time (through the ages),  Verily Man is in loss, Except such as have Faith, and do righteous deeds,  and (join together) in the mutual teaching of Truth, and of Patience and Constancy. (translation by Abdullah Yusuf Ali)

             
 
... lumer
dalam tipuan
hitungan
pada tiupan
terompet plastik
setengah malam meringam
maka petiklah
3 hari saja
sebab

: kemarin, 
tak mengubah apa pun
yang telah terjadi
tak bisa menarik perkataan
yang telah terucap
tak mungkin lagi
menghapus kesalahan
dan
mengulang kegembiraan
yang dirasakan
biarkan lewat;
ikhlaskan saja...!

: esok,
hingga mentari terbit
tak tahu
apa yang akan terjadi.
tak bisa melakukan apa-apa.
tak mungkin sedih
atau
ceria
itu belum tiba;
biarkan saja..!

: sekarang,
pintu masalalu telah tertutup
gerbang masadepan pun belum tiba
pusatkan saja
kerjakan lebih banyak hal
jika mampu
maafkan kemarin
dan
lepaskan ketakutan
akan esok hari

-- hiduplah hari ini
masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan
hati dan pikiran
rumit
dan itu hanya
kepunyaan Allah
hiduplah apa adanya
Qana'ah
karena  yang ada;
hanyalah hari ini...! --



* = Cari sendiri, ya..!

.

bukan liukan nasib


Tawaddhu'..!

 
: .. dan
betapa pinginnya
aku
menipu taqdir
yang tertinggal
di
Lauuhul Mahfuzd...

Ahh..
-- itu cuma ada
dalam mimpi paling liarku --


.