inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 03 Februari 2013
Son of the Dawn's Poem
: yang terlahir tanpa mengenal sang malam yang menemui semburat kuning-jingga-nila-ungu jemari mentari yang merangkak mengejari bayang sendiri yang terus melintiri misteri sang waktu
oh, akulah piranti debu akhirat berkarat iba bernanti-nanti bodoh..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar