inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Jumat, 22 Februari 2013
memburu senja..
: sayang.. terlalu banyak senja dari serpih pantai dan laut.. aku masih pingin memburu senja dari puncak gunung-gemunung.. menikmatinya hingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar