: sunyi memagut gumul-bertaut
senyap ini begitu merdu bersentakan
ketika gunung bertepi malam
berujung tanpa liukan kabut
seperti malam berterang bintang
benderang rembulan peyang
hanya selintas
kerlip-kedipnya
bertala-talu..!
dan
malam bertengger sejenak,
tanpa aba-aba..
aku menatap tarian rembulan
di bias gemawan..
siapa yang menyapa bayang malam ini?
menipunya
dengan hisapan asap tembakau
dan
memenjarakannya di dalam paru-paru..!
siluet malam tanpa huruf kapital..
ya,
di dalam kesendirian itu.. ada keindahan..
mereka tak pernah bertengkar..
apalagi saling berbunuhan..!
hingga kelak menjumpai fajar..
-- aku dan malam, tak pernah bertengkar..
tentang siapa yang harus duluan menemui pagi.. --
00.11 WIPA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar