inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 24 November 2011
+ murka
: bagaimana mengatakannya aku lupa cara mencinta apalagi "bercinta" atau aku harus muntah tai sekalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar