inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 14 November 2011
black out
...byar..!
: tiba-tiba kelam dan bendera qalbu kukibarkan setengah tiang cukup hanya setengah.. sebagian lagi kubakar seperempatnya jadi gombal penyumbat genteng bocor hujan masih rinai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar