inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Jumat, 25 November 2011
juga...?
: sebagaimana pun pahitnyaakan kuperam di renyah mimpi getas harap
biar saja menetas njelma barasukma dan meledak di setiap simpang jalan kenangan jadikan masalu atau masabodoh sekalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar