inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 16 November 2011
ErrorReJinx
: hai, jinx ke mana manis nafas sengak tutur atau lencir pipimu dan yang paling kusesali telahkusia-siakan milyaran harap dengan mencelup rindu ke danau qalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar