inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 07 November 2011
2
: dipangkunya sepotong rembulan dalam diamnya lalu diikatnya kata-kata bersama serpihanmakna sajikan ambigu tanpa peduli apa cerita ngilu nganga rindu dendam amarah tragedi suka atau komedi duka biar saja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar