inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Jumat, 22 Juli 2011
-- mencemburui dingin --
: sesak ditembung halimun
terjerat selimut minus 2 derajat Celcius
aku teriakkan cemburu terhunus ...pada dinding angin
mengecupiku
dengan bibir dingin
uuhh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar