inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 10 Juli 2011
- ahh... -
: rupanya
memang tlah tak ada
lagi yang harus dibicarakan..?
...Jika begitu baiklah,
mari samasama kita telan
atau
bakar saja katakata
jadikan sampah..!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar