: Inikah puisi kita..??
-- Aku melihat embun di matamu
saat sajak mengalir di bibirmu
aku ingin bulan terus mendekap malam
hingga pagi tak mau menatap
agar dapat terus kurasakan embunmu
yang selalu datang dikala gelap.....
...dan akan aku nikmati hadirmu di paruh waktu
meski aku harus jadi gasing angin diterpa deru badai berkabut.
toh, bukan salahmu
jika ada asmara mendera...!
: !..."kuhaturkan hatiku padamu, wahai kekasih,
biar 'ngkau lihat merahnya,
biar kau bisa rasa denyutnya,
biar bisa dikau genggam cintaku...!"
hanya untuk-mu.
kan kuikat hatimu dengan jemara benang kasih
menyelimutinya dengan kain jiwa
hingga kau merasa seakan telah mengenalku,
berabad-abad lalu,
saat Adam bertemu Hawa
di Jabal Rahmah.... --
-- Aku melihat embun di matamu
saat sajak mengalir di bibirmu
aku ingin bulan terus mendekap malam
hingga pagi tak mau menatap
agar dapat terus kurasakan embunmu
yang selalu datang dikala gelap.....
...dan akan aku nikmati hadirmu di paruh waktu
meski aku harus jadi gasing angin diterpa deru badai berkabut.
toh, bukan salahmu
jika ada asmara mendera...!
: !..."kuhaturkan hatiku padamu, wahai kekasih,
biar 'ngkau lihat merahnya,
biar kau bisa rasa denyutnya,
biar bisa dikau genggam cintaku...!"
hanya untuk-mu.
kan kuikat hatimu dengan jemara benang kasih
menyelimutinya dengan kain jiwa
hingga kau merasa seakan telah mengenalku,
berabad-abad lalu,
saat Adam bertemu Hawa
di Jabal Rahmah.... --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar